Minggu, 05 April 2015

Manfaat Balita Bisa Berdiri Satu Kaki



                Usia balita adalah usia dimana mereka sangat aktif bergerak. Kemampuan motorik kasar yang sudah diasah sejak bayi akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia mereka. Masih bayi masih sebatas tengkurap, guling-guling, merangkak, dan berjalan. Ketika batita, kemampuan motorik kasarnya sudah meningkat seperti berlari, melompat dengan 2 kaki, naik tangga, dsb. Meningkat lagi usianya, balita makin mahir memainkan alat main di playground, berjalan di atas titian, memanjat, bergelantungan, dsb. Namun, beberapa orang tua malah kecolongan untuk menstimulus balitanya agar mahir berdiri satu kaki.

                Balita bisa melakukannya, namun masih dalam durasi yang tidak lama. Rata-rata maksimal 3-5 detik mereka bisa bertahan berdiri satu kaki. Diminta mencoba lagi, rata-rata enggan melakukannya. Padahal jika bisa lebih lama, akan banyak manfaat yang bisa diperoleh anak. Apa saja?

                Anak yang mampu berdiri satu kaki cukup lama, akan sangat berguna untuk meningkatkan kemandiriannya. Terutama dalam hal memakai celana/rok sendiri. Awalnya anak-anak akan memakai celana/rok dengan duduk dengan memasukkan kakinya satu per satu, lalu berdiri dan mengangkat celana/roknya itu. Tentu saja tak bisa seperti ini terus. Bagaimana jika memakai celana/rok habis buang air di toilet umum? Masih kecil mungkin akan dipakaikan orang tuanya. Anak berdiri satu kaki bergantian dengan memegang pundak orang tuanya. Bagaimana jika usianya kian bertambah misal ketika menapaki jenjang SD kelak? Balita harus terus dilatih berdiri satu kaki dengan durasi yang cukup untuk memakai celana/rok. Minimal itu.

                Ada manfaat lain dari aktivitas berdiri satu kaki ini untuk balita. Kemampuan berdiri satu kaki akan berpengaruh pada keseimbangan otak kanan dan otak kirinya. Ini merupakan salah satu gerakan yoga yang bisa dilakukan anak secara sederhana. Namun, memang membutuhkan latihan yang cukup agar kualitas berdiri satu kaki bisa lama. Kalau kondisi otak sudah seimbang, anak akan lebih siap belajar. Bahkan banyak penelitian mengungkapkan, kemampuan berdiri satu kaki bisa mencegah kepikunan dini. Ya, intinya kondisi otak balita sejak dini disiapkan dalam keadaan baik dan sehat.

                Dan yang jelas, otot kaki balita menjadi lebih kuat. Hal ini penting mengingat keaktifan mereka bergerak masih sangat tinggi. Eksplorasi mereka terhadap lingkungan juga semakin luar biasa. Mereka hampir tak pernah diam. Berdiri satu kaki akan memfokuskan balita sejenak sekaligus menguatkan otot-otot kaki mereka. Balita pun akan sehat secara fisik.


                Menstimulus balita agar bagus dalam berdiri satu kaki tidak bisa diabaikan begitu saja. Bahkan setiap hari, orang tua perlu melatihnya agar balita bisa melakukannya lebih lama. Orang tua bisa memotivasinya dengan memberinya contoh. Senam sederhana diirngi musik yang melibatkan berdiri satu kaki dalam salah satu gerakannya, bisa dijadikan cara berlatih balita. Berdiri satu kaki banyak manfaatnya untuk mereka.

2 komentar:

  1. Tips parentingnya slalu sya tunggu...sepakat mbk bnyk cara melatih kmandirian anak melalui motorik halus maupun kasar,,mkasih y mbk ^_^

    BalasHapus
  2. Manfaatnya luar biasa yaaa... saya kira soal keseimbangan tubuh saja... besok mulai distimulus aaah... makasih mbak tipsnya

    BalasHapus